Cek backup, partisi, dan antrian email selalu jadi rutinitas saya sehari-hari yang berkecimpung didunia layar hitam (putty). Bosen juga kayaknya kalau setiap waktu atau setiap hari kita harus cek antrian email di server, kalau server nya cuma satu c mungkin gak masalah. Gimana kalau servernya banyak? kita mesti login ke semua server dan cek antrian email satu-persatu.
Berdasarkan kasus diatas, kali ini saya akan mencoba membuat bash script untuk monitoring email. Dimana script akan mengirimkan email alert kepada kita jika antrian email diserver melebihi batas antrian yang kita tentukan, karena server yang saya gunakan sebagaian besar menggunakan exim untuk mail server , maka berikut scriptnya :
#!/bin/bash # Bash Script - Notifikasi antrian email (exim) # by : Jurmansyah [jum] # http://jurmansyah.net # bungkus_mie@yahoo.com # 06 Juni 2012 # Listening = SUM 41 - Pieces TERM=linux export TERM email=emailnya@domainnya.com # email alert limit=100 # limit antrian email ############################## clear; laporan_email="/root/bin/eximqueue.txt" antrian="`/usr/sbin/exim -bpc`" if [ "$antrian" -ge "$limit" ]; then echo "Antrian email saat ini : $antrian" > $laporan_email echo "Ringkasan dari antrian Mail" >> $laporan_email echo "`/usr/sbin/exim -bp | /usr/sbin/exiqsumm`" >> $laporan_email mail -s "ALERT: Antrian email `hostname` : $antrian" $email < $laporan_email cat $laporan_email fi rm -f $laporan_email
Ganti batas dengan maksimal antrian email yang anda inginkan, kemudian buat cron job sesuai selera agar script dapat di eksekusi pada waktu tertentu. Saya pribadi membuat cron agar script ini di eksekusi setiap jam 4 pagi, kalau ada hal yang aneh bisa langsung kita cek sehingga pada jam kerja email sudah kembali normal.
adhitya christiawan nurprasetyo [dit]
if [ `exim -bpc` == 101 ]; then exim -bpc | mail -s “kalem wae, antrian mail di `hostname` masih aman” siapa@domain.apa ; else exim -bpc | mail -s “cocote, antrian mail di `hostname` tinggi. mbo di cek…” siapa@domain.apa ; fi
jiem
Versi sederhana, tapi ok lah..hehehehe